Ada saat dimana kita tak perlu melihat kebelakang, jangan lihat lagi apa yang sudah ikhlas ditinggalkan. Aku percaya itu akan meringankan langkah untuk menjemput sesuatu yang baru, sesuatu yang jauh lebih indah dari sebelumnya, sesuatu yang membuat kita lebih bersyukur karena menjemputnya dengan tangan yang sengaja sudah dikosongkan. Sungguh itu tidak semudah bernafas.
Aku bediam terlalu lama untuk menahan diri tidak menoleh ke belakang, saat aku berhenti waktu tak ikut menemani, dia terus berjalan bahkan berlari jauh meninggalkanku, kini pilihanku tertinggal jauh dimasa lalu atau ku kejar waktu dan harapan .
Kuputuskan untuk mengejar waktu. Semoga tak tersandung lagi oleh bayang-bayangmu, dan semoga tak berjalan mundur.
Berawal
Selasa, 23 Februari 2016
Berjalan Mundur
Langganan:
Postingan (Atom)